Saturday, 28 March 2015

Cobalah Mengerti

Mungkin kau di suruh mendengarkan lagu kala sore itu tiba.
Seperti yang biasa kau lakukan. menyeduh kopi, tersenyum, dan menikmati senja.

Aku tak pernah menyuruhmu untuk melupakan, atau bahkan untuk berhenti.
Hanya saja, cobalah untuk mengingatku kapan kau pernah memulai.

Mungkin kau merasa bosan jika di hadapkan dengan wajah dan senyum yang sama ketika sebuah perubahan perlu di mulai.

Atau... kau mencoba membenci kala rasa cinta itu benar-benar nyata hingga sulit untuk di ungkapkan ? Ah entahlah...

Hanya saja, debar dada ini membuatku tak nyaman atas segala tingkahmu.
Hahaha lelucon apa ini.
Tapi, kopiku sore ini nikmat
Itu saja


Monday, 23 March 2015

all of me


aku bahkan tak tau sepekat apa malam ini.
seiring dengan datangnya mega membawa tetesan-tetsan air hujan.
gemericik dan jatuh satu persatu.
entah, suara itu mendamaikan.

Berakhir dan menyisakan sebuah nafas.
Menyentuh setiap lekuk tubuhku.
Merasuk dan memberikan sebuah rasa.
Kembali aku membutuhkan pelukan darimu.


Sunday, 22 March 2015

hey cantik

pesonamu mebias datang menerpa jiwaku
bunga-bunga di taman kembali menari-nari
warna indahnya meyempurnakan sebuah pagi
hey, senyummu begitu menceriakan

mentari menyapa dengan teriknya
langit membiru seiring hari baru
angin berhembus menemani langkahmu
serta aromamu menyerbak kedalam batinku

Saturday, 7 March 2015

Biarkan

Aku akan mengikuti kemanapun air ini akan mengalir
Dengan melemparkan sejuta senyum kepada semesta
Seiring hembusan angin dan suara-suara alam yang penuh canda
Serta membiarkan takdir berjalan dengan semestinya.

Aku tak ingin terbawa dan mengejar mimpi itu
Aku hanya ingin diam, dan membiarkan segalanya berlalu
Alur ini begitu berirama dengan berjalannya kehidupan
Dan biarkan ragaku menikmatinya, sebuah gelombang yang datang.

Awan Saja
8/3/2015

Ku Cari Kamu

Selamat pagi mentari, aku mencari cahayamu di sela-sela kesibukkanku oleh waktu.
Aku masih terdiam dengan secangkir kopi yang selalu menjadi sebuah tanda di hari yang baru.
Jujur, jika harapan di pagi hari adalah sebuah ingin dari setiap orang, maka aku memberikan sedikit harapanku untuk melihat lambaian jemarimu.

Dan pagi kembali kudendangkan nada-nada cinta untuk mewakili kata-kata untukmu.
Lambat dan stabil, seperti penantian ucapan kala malam mulai berlalu.
Aku masih disini, datanglah dan sapa aku sebelum diriku beranjak dari kasih yang nyata, untukmu...

Awan Saja
8/3/2015

Friday, 6 March 2015

Jatuh Cinta

Aku kembali seperti menemukan sebuah Cinta yang nyata
Ia melambai seirama dengan hembusan angin sore
Dan senyumannya seakan mengajakku untuk menari bersama senja

Malam pun tiba dengan sambutan gemerlap bintang
Kau membisu dan terdiam seakan sedang menikmatinya
Dan kau pun masih saja melemparkan sedikit senyum untukku
Seperti sebuah ucapan akan hadirnya malam untuk diriku

Aku kembali mencintaimu
Warna-warna indahmu menjadi pelangi di mataku
Terimakasih Tuhan
Rasa syukur ini begitu hebat bergetar dalam dada

Awan Saja
6/3/2015

Monday, 2 March 2015

Rahasia

Hari baru kembali saat mentari mulai hadir diantara sela-sela kedua mataku.
Nafas seakan menyadarkanku atas kenikmatan sebuah rahasia tentang dirimu.
Bangkit dan beranjak pergi dari sisa-sisa mimpi semalam.
Dan pagi ini, bayangmu masih menjadi sahabat setia kala kaki mulai kembali melangkah.

Seperti pagi-pagi yang t'lah berlalu, diriku melihat jendela harapan dan senyum kecil itu.
Penuh dengan beribu-ribu pertanyaan tentang jawaban yang selalu menjadi keinginan di setiap pagiku.
Datanglah, dan hampiri diriku. aku membutuhkan genggaman jemarimu tuk temani hariku.
Siapapun dirimu, aku menantimu...

Awan Saja
3/3/15